Tencent, mungkin kamu sering mendengar nama yang kerap dihubungkan dengan game Mobile Arena tersebut. Nah, apakah kamu tahu siapa mereka dan game apa saja yang pernah mereka kembangkan dan miliki? Melalui artikel ini, pertanyaan kamu tentang Tencent akan terjawab!
Baiklah, kita mulai dari yang paling sederhana ya! Apa itu Tencent? Siapa mereka? Tencent alho!Mereka bersanding dengan Alibaba dan Baidu.
dalah perusahaan teknologi yang berasal Cina. Nama Tencent di sana termasuk ke dalam tiga terbesar
Lalu, apa saja produk mereka? Selain game, Tencent menguasai sosial media di Cina berkat aplikasi WeChat, Moments, Mobile QQ, dan QQ. Karena media sosial mainstream seperti Twitter dan Facebook tidak dapat diakses di Cina, maka 1,3 miliar penduduk Cina berpotensi menggunakan platform ciptaan mereka tersebut!
Nah sekarang kita akan membahas game apa saja yang “dimiliki” oleh Tencent di dunia! Pertama, mereka memiliki Riot Games. Ya, kamu tidak salah membaca kok! Riot Games yang merupakan developer League of Legends, ternyata dimiliki oleh Tencent!
Bahkan, mereka sudah memiliki lebih dari 90 persen saham Riot Games pada tahun 2011! Hingga tepatnya pada bulan Desember 2015, Riot Games akhirnya menjual sisa sahamnya kepada Tencent, yang menyelesaikan proses akuisisi perusahaan Cina tersebut atas developer LoL.
Kamu pasti tidak asing lagi dong dengan Mobile Arena yang beberapa bulan lalu dirilis oleh Garena Indonesia? Nah, Mobile Arena itu sebenarnya adalah versi lain dari King of Glory yang aslinya dirilis di Cina.
Tapi tenang, adaptasi ini resmi kok, dan memang di beberapa negara memiliki nama yang berbeda! Kalau di Indonesia judulnya adalah Mobile Arena lewat penerbit Garena, namun di Eropa dan negara Asia lainnya, mereka merilisnya dengan judul Strike of Kings.
Siapa sih yang tidak kenal dengan Clash of Clans atau Clash Royale? Kedua game tersebut dikembangkan oleh Supercell, developer game asal Finlandia. Namun tahukah kamu bahwa ternyata, Tencent membeli sekitar 84 persen saham Supercell di tahun 2016!
Hal tersebut didasari atas meledaknya jumlah pemain game mobile di negeri tirai bambu tersebut. Memang, sejak perilisannya hingga saat ini, Clash of Clans sepertinya tidak pernah sepi pemain dan terus berada di jajaran atas Google Play dan App Store! Hal yang sama pasti juga terjadi di Cina.
Tencent juga menaruh sahamnya di Activision Blizzard, sebuah perusahaan game yang menciptakan Starcraft, Overwatch, Hearthstone, World of Warcraft, dan Diablo. Namun, mereka tidak meletakkan saham terlalu banyak di sana (setidaknya belum), yaitu hanya dua belas persen pada tahun 2013.
Menariknya, Activision Blizzard kemudian membeli King, developer atas game jajaran atas Google Play dan App Store, Candy Crush, pada tahun 2016. Jadi secara tidak langsung, Tencent juga memiliki sebagian saham atas serial game Candy Crush.
Terakhir adalah Epic Games, di mana Tencent membeli empat puluh persen saham perusahaan ini pada tahun 2013. Epic Games sendiri adalah developer game yang pernah merilis beberapa karya terkenal seperti Infinity Blade, Gears of War, dan Unreal Tournament.
Epic Games juga merupakan pencipta Unreal Engine yang sering digunakan di berbagai game PC maupun mobile.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar